Pameran “Kata Pengantar untuk Percetakan: Basmacı Ibrahim Efendi Müteferrika”, yang dibuka pada 7 September di Perpustakaan Kepresidenan, telah menampung lebih dari 50.000 pengunjung di ibu kota Turki, Ankara, hingga saat ini. Pameran ini menampilkan karya-karya yang mencerminkan kisah Rumah Percetakan Müteferrika, yang tercatat dalam sejarah sebagai percetakan Turki pertama.
Mesin cetak pertama milik umat Islam dibuka oleh Ibrahim Müteferrika pada tahun 1727 selama Periode Tulip, ketika revolusi industri Ottoman dimulai. Said Efendi, yang merupakan putra negarawan Utsmaniyah Yirmisekiz elebi Mehmed Efendi, menemani ayahnya selama kunjungannya ke Paris sebagai stenografernya dan mengagumi percetakan di Paris. Pada periode berikutnya, ia menugaskan Ibrahim Müteferrika untuk membangun yang serupa di tanah Ottoman.
Ibrahim Müteferrika menyerahkan laporan kepada wazir agung, di mana dia mengatakan bahwa banyak buku-buku Islam hilang selama kehancuran yang diderita Andalusia dan negeri-negeri Muslim lainnya, dan menambahkan bahwa tidak ada cukup ahli kaligrafi untuk menyalin buku-buku besar dan komprehensif tanpa kesalahan, sehingga menekankan kebutuhan dan manfaat mesin cetak. Dia mengatakan pengetahuan bisa menyebar terjauh melalui mesin cetak, yang menghasilkan lebih banyak akses ke informasi cetak. Dia juga berpendapat bahwa itu menciptakan lapangan kerja yang menguntungkan dan harga buku akan turun. Dia menunjukkan bahwa buku-buku yang dicetak oleh orang Eropa dalam alfabet Arab memiliki banyak kesalahan dan mesin cetak akan meningkatkan reputasi Kekaisaran Ottoman.
Syekh al-Islam saat itu memberikan fatwa, mengatakan bahwa mesin cetak tidak bertentangan dengan agama dan setuju bahwa itu adalah penemuan yang berguna. Sultan Ottoman Ahmed III mengeluarkan dekrit kerajaan pada tahun 1727 yang mengizinkan penerbitan buku-buku non-agama juga. Said Efendi dan Ibrahim Müteferrika mendirikan perusahaan modal tenaga kerja dan membuka percetakan pertama di rumah besar Ibrahim Müteferrika di distrik sküdar di Istanbul.
Pameran di Perpustakaan Kepresidenan mencerminkan perjalanan Rumah Percetakan Müteferrika, yang menerbitkan buku pertama pada tahun 1729, melalui karya-karya yang ditulis dan diterjemahkan oleh Ibrahim Müteferrika, surat-surat cetak utama yang digunakan di percetakan, dokumen arsip yang mengungkapkan proses pendirian Ottoman percetakan dan staf pendirinya. Pameran ini juga menampilkan 17 buku penting, terdiri dari 22 volume, diterbitkan di Müteferrika Printing House dan disimpan di berbagai perpustakaan dan arsip Turki.
Pameran, yang dibuka hingga 30 Desember, mengungkap tugas yang dilakukan oleh Rumah Percetakan Müteferrika dalam sejarah sains sebagai mesin cetak pertama yang dioperasikan oleh seorang Muslim di dunia Islam.
Manajer Pameran Perpustakaan Kepresidenan Talha Turhal mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa pameran tersebut telah dikunjungi lebih dari 50.000 orang. “Di antara para pengunjung, kami memiliki siswa muda dan juga orang dewasa.”
Menunjukkan bahwa Ibrahim Müteferrika adalah seorang negarawan kelahiran Hongaria, Turhal mengatakan, “Orang-orang penting seperti pejabat negara dan anggota penting negara dari negara lain juga telah mengunjungi pameran. Misalnya, Perdana Menteri Hongaria Victor Orban, yang akan datang ke Turki pada tahun dalam waktu dekat, akan mengunjungi perpustakaan dan pameran.”
Posted By : data hk 2021
