UE harus menyiapkan lebih banyak sanksi jika terjadi agresi Rusia: Merkel
WORLD

UE harus menyiapkan lebih banyak sanksi jika terjadi agresi Rusia: Merkel

Jika Rusia melanjutkan langkah agresifnya terhadap Ukraina atau kegiatan di perbatasan Belarusia-Polandia, Uni Eropa harus siap untuk memberlakukan sanksi lebih lanjut, kata Kanselir Jerman Angela Merkel, Kamis.

Berbicara pada konferensi pers bersama di Berlin dengan timpalannya dari Polandia Mateusz Morawiecki, Kanselir yang akan keluar mengatakan Uni Eropa harus bersatu dalam masalah “persenjataan” migran Belarusia melawan Polandia dan penempatan pasukan Rusia ke dekat perbatasannya dengan Ukraina.

“Setiap agresi lebih lanjut terhadap kedaulatan Ukraina akan membawa harga yang tinggi,” kata Merkel, seraya menambahkan bahwa meredakan situasi harus selalu menjadi pilihan yang lebih disukai.

Rusia telah membangun pasukan di dekat perbatasannya dengan Ukraina, dan Kyiv, Amerika Serikat dan NATO telah menyuarakan keprihatinan tentang kemungkinan serangan Rusia – sebuah saran yang dibantah oleh Kremlin sebagai salah. Pasukan Ukraina telah memerangi separatis yang didukung Rusia dalam konflik di Ukraina timur yang menurut Kyiv telah menewaskan 14.000 orang sejak 2014.

Ukraina dan sekutu Baratnya menuduh Rusia mengirim pasukan dan senjata melintasi perbatasan untuk mendukung separatis.

Moskow telah membantah klaim tersebut.

Kiev memperingatkan Rusia pada hari Kamis agar tidak menginvasi Ukraina, dengan mengatakan akan “membayar mahal” untuk setiap upaya semacam itu.

Berbicara kepada wartawan pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan sulit untuk menebak apa yang ada dalam pikiran Presiden Rusia Vladimir Putin tetapi Kiev melakukan segalanya untuk menghalangi Kremlin.

“Kami mencoba membuatnya mengerti bahwa dia akan membayar mahal untuk serangan baru di Ukraina,” kata diplomat top Ukraina.

“Moskow harus memahami dengan jelas kerugian politik, ekonomi, dan kemanusiaan apa yang akan dideritanya jika terjadi fase agresi baru,” tambah Kuleba. “Jadi lebih baik tidak melakukannya.”

Di sisi lain, Rusia juga dituduh ikut serta dalam upaya mengacaukan Uni Eropa.

Rusia dengan gigih mendukung sekutunya Belarusia dalam krisis terakhir, mendesak Uni Eropa untuk merundingkan penyelesaian dalam pembicaraan langsung dengan pemerintah Lukashenko.

Newsletter Harian Sabah

Tetap up to date dengan apa yang terjadi di Turki, itu wilayah dan dunia.

Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja. Dengan mendaftar, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan dan Kebijakan Privasi kami. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan berlaku Kebijakan Privasi dan Persyaratan Layanan Google.

Posted By : keluaran hk hari ini