Turki meratifikasi perjanjian untuk meningkatkan infrastruktur perawatan kesehatan bagi para pengungsi di negara itu, yang ditandatangani dengan Dewan Bank Pembangunan Eropa (CEB) dan Delegasi Uni Eropa untuk Turki pada hari Kamis.
Perjanjian tentang proyek tersebut ditandatangani di Ankara pada 28 September.
Proyek bertajuk Penguatan Infrastruktur Layanan Kesehatan untuk Semua ini mencakup pembangunan dan renovasi sejumlah pusat kesehatan migran, renovasi unit fisioterapi dan rehabilitasi di rumah sakit umum, serta pembelian peralatan dan perlengkapan medis.
Proyek perawatan kesehatan, yang dilakukan dengan investasi 79,3 juta euro ($ 91 juta), diharapkan akan selesai pada 30 Mei 2024.
Turki adalah negara tuan rumah terbesar bagi pengungsi Suriah, memberikan perlindungan kepada hampir 4 juta orang yang melarikan diri dari Suriah, lebih dari negara lain di dunia.
Pada 2016, UE dan Turki membuat kesepakatan untuk menghentikan arus pengungsi yang tidak teratur dan memperbaiki kondisi pengungsi Suriah di Turki.
Blok tersebut menjanjikan bantuan 6 miliar euro untuk para pengungsi di negara itu dan mengucurkan 4 miliar euro, menurut angka UE.
Pada bulan September, UE memutuskan untuk memberikan dana tambahan sebesar 149,6 juta euro dari anggaran 2021 untuk perpanjangan program bantuan tunai multiguna yang menyediakan transfer bulanan bagi para pengungsi paling rentan di Turki.
Posted By : result hk