Tidak ada masalah teknis yang menghalangi pemilu mendatang di Libya, kata komisi pemilu negara itu, Minggu.
“Secara teknis, kami tidak memiliki masalah untuk melakukan pemungutan suara tepat waktu,” kata Emad Al-Sayeh, ketua Komisi Pemilihan Umum Nasional, kepada Anadolu Agency.
Pernyataannya datang dua hari setelah Al-Hadi Al-Saghir, kepala komite pemilihan parlemen, mengatakan pada hari Jumat bahwa menunda pemungutan suara “tidak bisa dihindari.”
“Dewan Perwakilan Rakyat (parlemen), bukan komisi, yang mengumumkan penundaan pemungutan suara,” kata Al-Sayeh.
Pemilihan presiden Libya akan berlangsung pada 24 Desember, diikuti oleh pemilihan parlemen setelah 52 hari, di bawah perjanjian yang disponsori PBB yang dicapai oleh saingan politik Libya selama pertemuan di Tunisia pada 15 November 2020.
Rakyat Libya berharap bahwa pemilu mendatang akan berkontribusi untuk mengakhiri konflik bersenjata yang telah melanda negara kaya minyak itu selama bertahun-tahun.
Posted By : keluaran hk hari ini