Pria tertua di dunia meninggal di Spanyol pada usia 112
LIFE

Pria tertua di dunia meninggal di Spanyol pada usia 112

Pria tertua di dunia, petenis Spanyol Saturnino de la Fuente Garcia, meninggal dunia pada usia 112 tahun 341 hari, kata Guinness World Records, Rabu.

Dia telah dinyatakan sebagai manusia tertua di dunia ketika dia berusia 112 tahun 211 hari, kata organisasi yang berbasis di London itu, seraya menambahkan bahwa dia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-113 bulan depan.

Karena perawakannya yang kecil, pria Spanyol setinggi 1,5 meter (4,9 kaki), yang lahir di Ponte Castro, Leon, pada 11 Februari 1909, menghindari wajib militer untuk berperang dalam Perang Saudara Spanyol 1936 dan malah berlari sukses bisnis sepatu.

Dia memiliki tujuh anak, 14 cucu dan 22 cicit.

Menurut situs Guinness, orang tertua yang pernah tercatat adalah Jeanne Louise Calment dari Prancis yang meninggal pada 1997 dalam usia 122 tahun 164 hari, lahir pada Februari 1875.

Menurut laporan, pengalaman terburuknya adalah pada tahun 1937, ketika dia selamat di bawah reruntuhan sebuah rumah yang telah hancur total oleh jatuhnya pesawat tempur Legiun Condor Jerman selama Perang Saudara Spanyol. Legiun Condor mendukung pemimpin putschist dan kemudian diktator Francisco Franco.

Tukang sepatu terlatih dan pemilik lama pabrik sepatu adalah penggemar berat sepak bola, mantan pemain, dan anggota kehormatan klub Puente Castro FC.

“Pepino,” demikian de la Fuente disapa kerabat dan teman, juga menjadi orang pertama yang divaksinasi virus corona di provinsi Leon pada akhir 2020.

Newsletter Harian Sabah

Tetap up to date dengan apa yang terjadi di Turki, itu wilayah dan dunia.

Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja. Dengan mendaftar, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan dan Kebijakan Privasi kami. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan berlaku Kebijakan Privasi dan Persyaratan Layanan Google.

Posted By : hongkong prize