Seorang petani lokal bernama erafettin Baba sedang memanen tanaman ubi jalar berwarna-warni pertamanya di distrik Torbalı di provinsi Izmir barat sebagai usaha lokal yang ia harap akan berubah menjadi bisnis yang menguntungkan.
Makanan impor yang mahal, petani Turki seperti Baba di seluruh negeri sekarang menanam tanaman ubi jalar mereka sendiri yang mereka harap akan membantu membuat sayuran sehat – yang sering dijual seharga TL 40 ($4) per kilogram – lebih terjangkau bagi pembeli lokal.
Petani berusia 29 tahun itu mengaku terkejut dengan hasil panen yang ditanam di lahannya yang sudah berumur 15 tahun, sejauh ini mencoba peruntungan dengan dua jenis, merah dan ungu.
Harga terjangkau
Setelah melihat label harga mahal dari varietas jeruk impor di rak-rak pasar, Baba mulai meneliti cara menanam tanaman dengan tujuan menciptakan produk bernilai tambah baik untuk sektor eceran maupun grosir. “Saya pikir saya mungkin yang pertama di daerah kami yang memproduksi ubi jalar. Pertama, saya menanamnya di area kecil sebagai percobaan dan mendapatkan hasil yang bagus. Saya berpikir untuk menjual produk ini, yang biasanya diimpor, seharga TL 15. per kilogram. Produsen ubi jalar sangat sedikit di Turki, dan yang melakukannya ada di Antalya dan Hatay. Saya memproduksi di Izmir.”
Setelah memastikan bahwa tanaman menerima banyak sinar matahari, air dan tanah yang subur, usahanya terbukti membuahkan hasil, dan dia terkesan dengan musim tanam yang cepat. “Luas ini 15 hektar. Saya tanam Juli dan sekarang kita akan segera panen. Dengan kata lain, itu adalah sayuran yang datang panen dalam 120 hari,” katanya.
‘Mereka pikir itu bit atau lobak’
Kentang merah dan ungu bukan asli Turki, dan Baba mengatakan penduduk setempat sering bingung dengan penampilannya yang tidak biasa. “Ketika melihat produknya, orang mengira itu bit atau lobak, tapi tidak ada kesamaan sama sekali. Namanya ‘ubi jalar’, tapi rasanya lebih seperti kastanye, bukan kentang.
“Warga pertama-tama memperhatikan produk karena bentuknya yang menarik. Setelah mencobanya, mereka menyukainya. Orang sering mengira itu bit atau lobak, tapi nyatanya tidak ada kesamaan. Ada beberapa varietas kentang ini di berbagai tempat. warna. Ada yang merah dan yang putih. Ada yang ungu di luar dan di dalam dan yang oranye. Saya menanam varietas merah dan ungu.”
Ubi jalar bukan hanya cara yang lebih sehat untuk mengurangi keinginan makan gula, Baba juga menunjukkan bahwa mereka menawarkan beberapa manfaat kesehatan. “Pasien diabetes khususnya lebih memilih kentang sebagai makanan yang mengandung vitamin A, B, C dan B6. Ini juga merupakan sumber serat yang penting. Pasien kanker juga lebih memilih ubi jalar sebagai pilihan sehat, karena merupakan sumber serat. penyembuhan,” kata Baba.
Posted By : data hk 2021