Jet Rusia melakukan serangan udara di zona de-eskalasi di provinsi Idlib yang dikuasai oposisi di barat laut Suriah, sebuah laporan mengatakan Selasa.
Mengutip sumber lokal, Anadolu Agency (AA) melaporkan bahwa serangan itu terjadi di wilayah al-Majalliyah.
Jet tempur SU-34 tipe Rusia menembakkan delapan blockbuster, kata sumber.
Sejak 5 Maret 2020, Rusia telah melakukan total 314 serangan udara di wilayah tersebut, sumber menambahkan.
Idlib terus menderita di tangan rezim Bashar Assad dan pendukungnya Rusia. Keduanya bertekad untuk merebut kembali kubu oposisi terakhir dan menormalkan hubungan politik dengan negara-negara kawasan, terutama dalam lingkup langkah-langkah yang telah diambil dengan beberapa negara Arab.
Wilayah Idlib adalah rumah bagi hampir 3 juta orang, dua pertiga dari mereka mengungsi dari bagian lain negara itu.
Hampir 75% dari total populasi di wilayah Idlib yang dikuasai oposisi bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, karena 1,6 juta orang terus tinggal di kamp atau pemukiman informal, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) dikatakan.
Pengeboman dan penembakan yang sering terjadi telah membuat hampir 50% fasilitas kesehatan tidak berfungsi, sama seperti orang-orang Suriah yang paling membutuhkannya di tengah pandemi virus corona. Tinggal di kamp tenda yang penuh sesak atau bahkan di tempat terbuka di daerah aman dekat perbatasan Turki, banyak yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Zona de-eskalasi Idlib dibentuk berdasarkan kesepakatan antara Turki dan Rusia. Daerah tersebut telah menjadi subyek dari beberapa perjanjian gencatan senjata, yang telah sering dilanggar oleh rezim Assad dan sekutunya.
Posted By : keluaran hk hari ini