Presiden Belarus Alexander Lukashenko menginginkan sistem rudal Iskander berkemampuan nuklir Rusia untuk ditempatkan di selatan dan barat negara itu, katanya dalam sebuah wawancara dengan majalah pertahanan Rusia yang diterbitkan pada hari Sabtu.
Rusia adalah sekutu dekat Belarus, yang dituduh Uni Eropa merekayasa krisis di perbatasannya dengan menerbangkan ribuan migran dan mendorong mereka untuk mencoba menyeberang secara ilegal ke Polandia. Brussels bersiap untuk memberikan sanksi kepada Minsk.
Lukashenko mengatakan kepada majalah Pertahanan Nasional bahwa ia membutuhkan sistem rudal balistik bergerak Iskander, yang memiliki jangkauan hingga 500 kilometer (311 mil) dan dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir.
“Saya butuh beberapa divisi di barat dan selatan, biarkan mereka berdiri (di sana),” katanya.
Anggota UE Polandia dan Lithuania terletak di sebelah barat Belarusia. Selatan berbatasan dengan Ukraina.
Lukashenko tidak memberikan indikasi apakah dia telah mengadakan pembicaraan dengan Moskow tentang menerima sistem rudal.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera membalas permintaan untuk berkomentar.
Belarus dan Rusia secara resmi adalah bagian dari “negara serikat” dan telah melakukan pembicaraan selama bertahun-tahun untuk bergerak lebih dekat bersama.
Posted By : togel hongkonģ hari ini