Lembaga budaya mengajarkan bahasa Turki kepada 15.000 orang di Lebanon
TURKEY

Lembaga budaya mengajarkan bahasa Turki kepada 15.000 orang di Lebanon

Institut Yunus Emre Turki menandai tahun ke-10 di Lebanon pada hari Kamis, sebuah kesempatan untuk merayakan kursus bahasa Turki yang menjangkau jauh. Lembaga ini bangga mengajarkan bahasa Turki kepada sekitar 15.000 orang sejak membuka cabang pertamanya di negara itu pada tahun 2012.

Lembaga ini mengadakan kursus, kegiatan budaya dan seni di 30 lokasi untuk warga Lebanon. Koordinator Institut Ibrahim Furkan zdemir mengatakan bahwa masyarakat Lebanon telah menunjukkan minat yang besar terhadap kursus dan kegiatan mereka. Kursus bahasa Turki diadakan baik secara langsung maupun online karena pandemi virus corona. Özdemir mengatakan Universitas Lebanon juga memiliki departemen Turkologi dan mereka menawarkan kursus bahasa Turki selektif di Universitas Amerika Beirut dan Universitas Saint Joseph.

“Atas permintaan, kami menyediakan kelas bahasa Turki untuk segmen masyarakat yang berbeda, dari tentara hingga polisi, dari organisasi non-pemerintah (LSM) hingga orang-orang yang tinggal di desa-desa,” katanya kepada Anadolu Agency (AA) pada hari Kamis. Lembaga ini juga menyelenggarakan konser di mana lagu-lagu dengan lirik yang disusun dari puisi yang ditulis oleh Yunus Emre (penyair rakyat Turki yang hidup antara pertengahan abad ke-13 dan awal abad ke-14 di Anatolia) dibacakan, bersama dengan pemutaran film dan lokakarya ebru, seni marmer.

Özdemir mengatakan usia dan status orang yang antusias untuk belajar bahasa Turki beragam. “Semua orang datang ke kursus kami untuk belajar bahasa Turki. Ada yang ingin belajar di Turki, ada juga yang pebisnis yang membeli rumah di Turki dan berencana untuk tinggal di sana,” katanya.

Sejak didirikan pada tahun 2009, lembaga budaya telah membuka 63 cabang di 52 negara di seluruh dunia.

Turki mempertahankan hubungan dekat dengan Lebanon. Itu adalah salah satu kontributor Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) dan juga mengambil bagian dalam upaya kemanusiaan di negara yang menderita krisis ekonomi. Bersama dengan Yunus Emre, Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) aktif di negara itu, menjalankan proyek pendidikan dan kesehatan.

Newsletter Harian Sabah

Tetap up to date dengan apa yang terjadi di Turki, itu wilayah dan dunia.

Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja. Dengan mendaftar, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan dan Kebijakan Privasi kami. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan berlaku Kebijakan Privasi dan Persyaratan Layanan Google.

Posted By : data hk 2021