Lebih dari 130 orang tewas setelah ledakan kapal tanker Sierra Leone
WORLD

Lebih dari 130 orang tewas setelah ledakan kapal tanker Sierra Leone

Ledakan dari sebuah kapal tanker bahan bakar yang meledak di ibu kota Sierra Leone, Freetown, pekan lalu, kini telah merenggut 131 nyawa, kata pihak berwenang, Rabu.

“(Jumlah) korban tewas telah meningkat menjadi 131, dengan 63 orang dirawat di rumah sakit,” Lamarana Bah, kepala komunikasi di Badan Penanggulangan Bencana Nasional, mengatakan kepada Agence France-Presse (AFP).

Pada hari Senin, penghitungan setidaknya 115 tewas dan 91 terluka.

Bencana itu terjadi ketika sebuah truk menabrak tanker bahan bakar pada hari Jumat di kawasan industri Freetown.

Kerumunan berkumpul untuk mencoba mengambil bahan bakar yang bocor tetapi kapal tanker itu kemudian meledak, menelan mereka dalam bola api.

Presiden Julius Maada Bio mengumumkan tiga hari berkabung sejak Minggu.

Negara itu mengajukan permohonan untuk donor darah dan perban, obat penghilang rasa sakit dan cairan infus untuk yang terluka.

Sebagai bekas koloni Inggris yang berpenduduk 7,5 juta orang, Sierra Leone adalah salah satu negara termiskin di dunia, meskipun kekayaan mineralnya termasuk berlian.

Ekonominya masih berjuang setelah perang saudara 1991-2002 yang menewaskan 120.000 orang dan dampak epidemi Ebola yang melanda tiga negara Afrika Barat dari 2013-16, diikuti pada 2020 oleh COVID-19.

Newsletter Harian Sabah

Tetap up to date dengan apa yang terjadi di Turki, itu wilayah dan dunia.

Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja. Dengan mendaftar, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan dan Kebijakan Privasi kami. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan berlaku Kebijakan Privasi dan Persyaratan Layanan Google.

Posted By : keluaran hk hari ini