‘Kereta kebaikan’ Turki berangkat ke Afghanistan dengan 748 ton bantuan
POLITICS

‘Kereta kebaikan’ Turki berangkat ke Afghanistan dengan 748 ton bantuan

Sebuah kereta api yang membawa 748 ton bahan bantuan kemanusiaan berangkat dari Turki untuk mencapai tujuan akhirnya di Afghanistan pada hari Kamis.

Kampanye bantuan dilakukan melalui kontribusi masyarakat sipil dan organisasi non-pemerintah (LSM) di bawah koordinasi Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) dan Kereta Api Negara Turki (TCDD), mengikuti instruksi Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk mengirim ” kereta kebaikan” ke Afghanistan membawa bantuan kemanusiaan.

Para pekerja bantuan akan mengirimkan ratusan ton makanan, pakaian, selimut dan bahan-bahan kebersihan yang dibawa ke negara itu dengan “kereta kebaikan”, yang terdiri dari 46 gerbong, kepada mereka yang membutuhkan di Afghanistan.

Berbicara pada upacara penutupan kereta di Ankara, Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan: “Kami adalah negara yang paling banyak memberikan bantuan dalam empat tahun terakhir. Namun, Amerika dan Eropa lebih kaya dari kita. Kami adalah anak-anak bangsa yang kaya hati dan peka terhadap masalah ini.”

Juga berbicara pada upacara tersebut, Menteri Transportasi dan Infrastruktur Adil Karaismaloğlu mengatakan Turki selalu membuktikan bahwa ia berdiri bersama yang tertindas dan mereka yang membutuhkan kebaikan.

Bahan-bahan tersebut akan diangkut dengan gerbong TCDD melalui Iran dan kemudian dipindahkan ke gerbong Turkmenistan yang akan melanjutkan ke Torghundi, stasiun perbatasan Afghanistan dengan Turkmenistan. Total perjalanan akan memakan waktu 16 hari.

Badan-badan bantuan menggambarkan penderitaan Afghanistan sebagai salah satu krisis kemanusiaan yang paling cepat berkembang di dunia. Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), separuh populasi sekarang menghadapi kelaparan akut, lebih dari 9 juta orang mengungsi dan jutaan anak putus sekolah.

Baru-baru ini, PBB dan mitranya meluncurkan permohonan dana senilai $4,4 miliar (TL 59 miliar) untuk mencegah bencana kemanusiaan di Afghanistan pada tahun 2022.

Sekjen PBB Antonio Guterres telah memperingatkan bahwa jutaan warga Afghanistan berada di ambang kematian, mendesak masyarakat internasional untuk melepaskan aset beku Afghanistan dan memulai kembali sistem perbankannya.

Newsletter Harian Sabah

Tetap up to date dengan apa yang terjadi di Turki, itu wilayah dan dunia.

Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja. Dengan mendaftar, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan dan Kebijakan Privasi kami. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan berlaku Kebijakan Privasi dan Persyaratan Layanan Google.

Posted By : result hk