Dalam terobosan teknologi besar, Emre Bulat, seorang insinyur simulasi di Akademi Penerbangan Universitas Samsun, telah mengembangkan simulator penerbangan berbiaya rendah yang dapat menghemat ribuan dolar Amerika Serikat. Bulat mengatakan simulator baru yang dia rancang hanya akan menelan biaya $8.440 (TL 120.000), bukannya sekitar $281.000 (TL 4 juta) yang dibayarkan untuk simulator impor.
Simulator penerbangan adalah sistem elektronik atau mekanik untuk melatih pilot pesawat dan pesawat ruang angkasa serta anggota kru dengan mensimulasikan kondisi penerbangan.
Simulator Cessna 172 Skyhawk akan melayani pilot pelajar yang mengikuti kursus lanjutan di akademi. Bulat mengatakan dia memutuskan untuk merancang simulator ketika dia melihat siswa harus membayar per jam untuk menggunakan simulator impor bersertifikat. Insinyur menawarkan simulator gratis kepada siswa. Dia mengatakan universitas memberinya sarana untuk merancang simulator, yang melayani siswa dalam fase penerbangan instrumen dalam pelatihan mereka. Dia menambahkan dia berkonsultasi dengan siswa selama proses desain dan mencoba memasukkan ide-ide mereka berdasarkan umpan balik mereka, terutama pada fitur ergonomis dari simulator. “Simulator memiliki segalanya, mulai dari skenario burung menabrak pesawat hingga sambaran petir. Butuh waktu enam bulan untuk mendesainnya,” katanya kepada Anadolu Agency (AA), Jumat.
Dia mengatakan satu-satunya simulator buatan lokal Turki diproduksi oleh perusahaan pertahanan terkemuka Havelsan dan sekolah penerbangan biasanya mengandalkan simulator impor dari berbagai negara, termasuk Rusia dan Prancis. “Apa yang hilang dari simulator kami daripada yang diimpor hanyalah opsi untuk mencatat jam terbang,” tambahnya.
Posted By : togel hongkonģ hari ini