Hubungan Turki-Jerman harus dipandu oleh akal sehat: Erdogan
POLITICS

Hubungan Turki-Jerman harus dipandu oleh akal sehat: Erdogan

Presiden Recep Tayyip Erdoğan, selama panggilan telepon ucapan selamat kepada Kanselir baru Jerman Olaf Scholz pada hari Selasa, mengatakan bahwa hubungan bilateral antara Turki dan Jerman harus dipandu oleh akal sehat dan pandangan strategis.

Menurut pernyataan Direktorat Komunikasi Turki, kedua pemimpin membahas hubungan bilateral dan isu-isu regional. Presiden Erdogan menekankan perlunya koordinasi yang erat dan kontak yang teratur.

Dia mengatakan hubungan antara Turki dan Uni Eropa harus maju sejalan dengan agenda positif berdasarkan perspektif aksesi, tambahnya.

Kedua pemimpin menegaskan kesediaan mereka untuk melanjutkan koordinasi erat antara Berlin dan Ankara, juru bicara pemerintah Jerman Steffen Hebestreit mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Ankara dan Berlin adalah mitra dagang utama, karena Jerman telah menjadi sumber impor dan tujuan ekspor utama Turki selama beberapa dekade. Kedua negara juga berbagi ikatan budaya yang mendalam karena 5 juta diaspora Turki di Jerman. Turki adalah salah satu tujuan wisata utama bagi orang Jerman, selain menampung ribuan ekspatriat Jerman.

Di antara masalah potensial lainnya yang dibahas adalah masalah migrasi, hak asasi manusia, dan peran Turki di NATO. Turki memainkan peran kunci dalam menerima pengungsi. Negara ini telah menampung sekitar 3,7 juta pengungsi dari Suriah dan ratusan ribu migran dari negara lain, seperti Afghanistan.

Scholz dilantik sebagai kanselir baru Jerman pada 8 Desember, setelah Partai Sosial Demokrat (SPD) mencapai kesepakatan koalisi dengan Partai Hijau dan Demokrat Bebas (FDP).

Pengambilan sumpah itu bersejarah, karena ia mengambil tongkat estafet dari Angela Merkel, kanselir wanita pertama Jerman, yang memegang posisi teratas selama lebih dari 16 tahun, hampir memecahkan rekor mendiang Helmut Kohl.

Erdogan juga berbicara dengan rekannya dari Venezuela melalui telepon pada hari Selasa.

Erdogan dan Nicolas Maduro membahas langkah-langkah untuk meningkatkan hubungan bilateral, menurut pernyataan Direktorat Komunikasi Turki.

Kedua pemimpin juga bertukar pandangan tentang isu-isu regional, tambahnya.

Newsletter Harian Sabah

Tetap up to date dengan apa yang terjadi di Turki, itu wilayah dan dunia.

Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja. Dengan mendaftar, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan dan Kebijakan Privasi kami. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan berlaku Kebijakan Privasi dan Persyaratan Layanan Google.

Posted By : result hk