Menurut data terbaru yang diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Turki, rata-rata 27.500 orang, 23.000 pria dan 4.500 wanita, di negara itu didiagnosis menderita kanker paru-paru setiap tahun.
Penggunaan tembakau menyebabkan sekitar 80-90% kasus kanker paru-paru, data menunjukkan saat dunia memperingati Bulan Peduli Kanker Paru.
Faktor risiko lain termasuk perokok pasif, riwayat keluarga kanker paru-paru, berbagai vitamin, bahan kimia seperti radon/asbes, produk industri seperti arsenik, paparan radiasi, beberapa bahan kimia organik, polusi udara dan TBC.
Kanker trakea, bronkial, dan paru-paru adalah yang paling umum terjadi pada pria di Turki, sedangkan kanker paru-paru adalah jenis kanker keempat yang paling umum pada wanita.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker adalah penyebab utama kematian secara global, dengan 10 juta orang meninggal pada tahun 2020.
Di antara 10 juta ini, 1,8 juta terkait dengan kanker paru-paru.
Menurut WHO, 2,21 juta kasus kanker paru dilaporkan secara global pada tahun 2020, menyusul 2,26 juta kasus kanker payudara.
Posted By : hongkong prize