Seorang pemilik hutan Prancis menyumbangkan 20 ton kayu bakar ke kamp pengungsi di Calais, di Selat Inggris, menurut media lokal.
Relawan membantu membawa kayu dari Vosges, pegunungan rendah di Prancis timur, ke Calais, surat kabar La Voix du Nord melaporkan pada hari Minggu.
Lebih dari 1.000 migran tinggal di tempat penampungan darurat di dalam dan sekitar kota pelabuhan Prancis, menunggu kemungkinan penyeberangan ilegal ke Inggris.
Kayunya akan digunakan untuk memanaskan dan memasak.
“Kami sangat berterima kasih. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada wanita ini. Kayu ini bisa bertahan antara tiga minggu hingga satu bulan,” kata Pierre Roques, salah satu relawan, kepada surat kabar tersebut.
Krisis pengungsi di dalam dan sekitar Calais telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Satu setengah minggu yang lalu, 31 orang tewas ketika perahu mereka terbalik di Selat Inggris saat mereka mencoba mencapai Inggris.
Ketegangan telah meningkat antara Prancis dan Inggris ketika kedua negara berjuang untuk menemukan solusi untuk masalah tersebut.
Posted By : keluaran hk hari ini