Negara-negara Uni Eropa telah sepakat untuk memulai proses panjang pemeriksaan tawaran untuk bergabung dengan blok 27 negara yang diajukan oleh Ukraina, Georgia dan Moldova setelah invasi Rusia ke tetangganya yang pro-Barat, kata para diplomat, Senin.
Negara-negara bekas Soviet pekan lalu bergegas mengajukan permohonan yang sangat simbolis untuk bergabung dengan blok itu setelah Kremlin melancarkan serangannya ke Ukraina.
Langkah 27 negara anggota adalah langkah pertama dalam proses kompleks yang terkenal dari blok tersebut untuk memutuskan apakah akan mengizinkan anggota baru untuk bergabung, yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun.
Ukraina telah memohon agar blok tersebut diberikan jalur cepat untuk menjadi anggota karena menghadapi serangan gencar dari pasukan Moskow.
Sementara Kyiv telah memenangkan dukungan dari sejumlah negara Uni Eropa untuk menjadi kandidat, yang lain enggan berkomitmen untuk membuka jalan yang jelas bagi negara yang dilanda perang itu.
Pemimpin Uni Eropa Charles Michel pada hari Senin mengatakan para pemimpin blok akan membahas aplikasi keanggotaan Ukraina dalam beberapa hari mendatang.
“Solidaritas, persahabatan, dan bantuan UE yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Ukraina tidak tergoyahkan. Kami akan membahas aplikasi keanggotaan Ukraina dalam beberapa hari mendatang,” kata Michel dalam sebuah tweet.
Para duta besar Uni Eropa setuju untuk meminta eksekutif blok tersebut untuk memberikan “pendapat” tentang aplikasi dari tiga negara, kata pejabat Prancis, yang memegang jabatan presiden bergilir Uni Eropa, dikutip oleh Agence France-Presse (AFP).
Eksekutif dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk memberikan pendapatnya dan setelah itu, negara-negara anggota harus setuju dengan suara bulat untuk membiarkan pemohon secara resmi menjadi “kandidat”.
Itu kemudian memulai proses reformasi dan negosiasi yang melelahkan yang biasanya membutuhkan setidaknya satu dekade untuk diselesaikan.
Para pemimpin Uni Eropa dijadwalkan untuk membahas perang di Ukraina dan tawaran negara itu untuk bergabung dengan Uni Eropa pada pertemuan puncak informal di Paris pada hari Kamis.
Tawaran untuk menjadi anggota membawa bobot simbolis yang besar bagi Ukraina ketika Moskow mencoba menyeret negara itu kembali ke dalam lingkup pengaruhnya.
Keputusan pada tahun 2013 oleh pemimpin Ukraina saat itu untuk menolak hubungan yang lebih dekat dengan blok tersebut memicu protes pro-Uni Eropa yang memicu spiral peristiwa yang mengarah ke aneksasi Rusia atas Krimea dan konfrontasi dengan Kremlin.
Posted By : keluaran hk hari ini