Pihak berwenang di Panama menyita lebih dari 10 juta dolar uang tunai uang narkoba dalam tindakan keras terhadap geng-geng yang terkait dengan kartel “Clan del Golfo” atau “Gulf Clan” yang diperangi di Kolombia.
Jumlah tagihan tunai begitu banyak sehingga penyelidik membutuhkan lebih dari 12 jam untuk menjumlahkan uang menggunakan selusin mesin, beberapa di antaranya gagal karena tekanan, kata kantor kejaksaan.
Uang itu ditemukan di tiga tempat persembunyian berbeda di sebuah rumah di Nueva Providencia di provinsi Karibia, Colon.
“Ini, tidak diragukan lagi, penyitaan uang perdagangan narkoba terbesar sepanjang sejarah negara ini,” kata Jaksa Javier Caraballo kepada wartawan, Kamis.
“Mesin hitung uangnya susah untuk dipertahankan… ada yang rusak (dari hasil hitung) dan harus diganti,” tambahnya.

Penggerebekan itu merupakan bagian dari operasi polisi yang mengakibatkan penangkapan 57 orang minggu ini yang diduga terkait dengan Klan Teluk, yang telah dilemahkan oleh penangkapan di Kolombia terhadap pemimpinnya dan lusinan anggota lainnya sejak bulan lalu.
Klan tersebut menguasai sekitar sepertiga produksi kokain di Kolombia, pengekspor narkoba terbesar di dunia.
Amerika Serikat adalah konsumen utama.
Mereka yang ditangkap dalam operasi Panama, termasuk lima petugas polisi, dituduh menerima narkoba dalam jumlah besar dari Kolombia dan menyembunyikannya sebelum dikirim ke AS melalui Amerika Tengah.
Operasi yang melibatkan agen dari US Drug Enforcement Administration (DEA) itu juga menyita 10 pucuk senjata api dan 38 kendaraan mewah milik kelompok tersebut.
“Kami berbicara tentang pukulan besar bagi kelompok kriminal yang paling merugikan, dalam hal uang,” kata Caraballo.
Posted By : keluaran hk hari ini