Turki merayakan peringatan 30 tahun menjalin hubungan diplomatik dengan “saudara kita dan mitra strategis” Uzbekistan pada hari Jumat dalam siaran pers yang diterbitkan di situs web Kementerian Luar Negeri.
“Sejak hari pertama, hubungan kami dengan Uzbekistan telah berkembang berdasarkan rasa saling menghormati dan kepentingan bersama yang sesuai dengan ikatan kekerabatan abadi antara masyarakat kami. Hubungan kami juga memperoleh landasan kontrak yang kuat berkat banyak perjanjian dan dokumen yang dibuat di masa lalu. 30 tahun.” kata pernyataan itu.
Pada hari Kamis, Duta Besar Uzbekistan untuk Ankara Alisher Azamhocayev juga menyatakan persetujuannya atas hubungan antara kedua negara.
Turki adalah negara pertama yang secara resmi mengakui Republik Uzbekistan pada 16 Desember 1991.
“Hubungan kami, yang ditingkatkan ke level ‘kemitraan strategis’ pada 2017, memperoleh struktur kelembagaan dengan pembentukan Dewan Kerjasama Strategis Tingkat Tinggi pada 2018. Volume perdagangan bilateral dan statistik pariwisata kami mencatat rekor baru tahun lalu. hubungan politik, ekonomi, komersial, militer, sosial, dan budaya terus berkembang lebih lanjut.” tambah pernyataan itu.
Ini juga menyoroti dukungan Turki untuk presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev, dan proses reformasinya yang meningkatkan profil internasional negara itu sambil berkontribusi pada kemakmuran dan keamanan kawasannya.
Dalam perayaan ulang tahun ke 30, Turki menegaskan kembali tekadnya untuk memperdalam kerja sama di semua bidang untuk berkontribusi pada “kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas” geografi bersama dengan kekuatan dan inspirasi berdasarkan nilai-nilai bersama yang diikat oleh kekerabatan.
Posted By : result hk