Turki dengan aman menjinakkan ranjau laut ke-3 di Laut Hitam
TURKEY

Turki dengan aman menjinakkan ranjau laut ke-3 di Laut Hitam

Pasukan Turki dengan aman menjinakkan ranjau laut lain yang mengambang di lepas pantai Laut Hitam, Kementerian Pertahanan Nasional mengumumkan Rabu.

Daerah itu diamankan segera setelah ranjau itu terlihat oleh pesawat patroli di lepas pantai Kefken, sebuah kota kecil di distrik Izmit, kata kementerian itu di Twitter, seraya menambahkan bahwa unit penjinak bom bawah air berhasil menetralisirnya.

Ini adalah ranjau laut ketiga yang ditemukan oleh otoritas Turki sejak awal perang Ukraina-Rusia, dengan yang pertama terdeteksi di lepas pantai utara Iğneada dekat perbatasan maritim Bulgaria dan yang kedua terlihat di pintu masuk Bosporus pada bulan Maret.

Menteri Pertahanan Hulusi Akar sebelumnya mengatakan bahwa kapal pemburu ranjau bersama dengan pesawat patroli maritim terus memantau jalur air di dekat pantai Turki di wilayah Laut Hitam untuk mendeteksi dan menetralisir ranjau yang hanyut.

Beberapa pengamat mengatakan ranjau itu melayang dari blokade laut Ukraina, tetapi itu belum diverifikasi.

Ukraina dan Rusia telah saling menuduh meletakkan ranjau di Laut Hitam, dan pada akhir Maret, tim penyelam militer Turki dan Rumania menjinakkan ranjau liar di sekitar perairan mereka.

Pejabat kelautan mengatakan risiko menemukan ranjau terapung di rute pelayaran utama Laut Hitam menambah bahaya bagi kapal dagang yang berlayar di wilayah tersebut, dan pemerintah harus memastikan perjalanan yang aman untuk menjaga rantai pasokan tetap berjalan.

Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah memicu kemarahan internasional, dengan negara-negara Barat dan sekutu mereka menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.

Setidaknya 1.480 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 2.195 terluka, menurut perkiraan PBB, dengan angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.

Lebih dari 4,24 juta warga Ukraina juga telah melarikan diri ke negara lain, dengan jutaan lainnya mengungsi, menurut badan pengungsi PBB.

Newsletter Harian Sabah

Tetap up to date dengan apa yang terjadi di Turki, itu wilayah dan dunia.

Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja. Dengan mendaftar, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan dan Kebijakan Privasi kami. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan berlaku Kebijakan Privasi dan Persyaratan Layanan Google.

Posted By : data hk 2021