Misi bulan Turki AYAP-1 berhasil menguji sistem peningkat hibrida (HIS), Badan Antariksa Turki (TUA) mengatakan Rabu.
Sistem penguat dikembangkan oleh perusahaan Turki DeltaV Space Technologies.
Turki berencana untuk mengirim penjelajah ke bulan pada akhir dekade ini menggunakan mesin roket DeltaV yang pertama kali akan terbang ke bulan dalam misi uji coba pada tahun 2023.
Misi tersebut merupakan bagian dari program luar angkasa yang lebih luas yang diungkapkan oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada Februari 2021.
Peta jalan antariksa 10 tahun mencakup misi ke bulan, mengirim astronot Turki ke misi ilmiah di luar angkasa dan mengembangkan sistem satelit yang layak secara internasional.
Erdogan mengatakan pada saat itu bahwa Program Luar Angkasa Nasional, yang mencakup 10 tujuan strategis, adalah bagian dari visinya untuk menjadikan Turki sebagai pemain regional dan global yang diperluas.
Turki mendirikan TUA pada tahun 2018 dengan tujuan bergabung dengan beberapa negara lain dengan program luar angkasa.
Posted By : togel hongkonģ hari ini