Stok utang luar negeri jangka pendek Turki mencapai $130,5 miliar (TL 1,91 triliun) pada akhir Februari, Bank Sentral Republik Turki (CBRT) mengatakan Jumat.
Utang luar negeri yang harus dibayar selama 12 bulan ke depan mencatat kenaikan 8,5% dibandingkan dengan akhir tahun 2021, kata bank dalam sebuah pernyataan.
Pada periode ini, saham utang luar negeri jangka pendek bank meningkat 6,2% menjadi $54,7 miliar, sementara saham utang luar negeri jangka pendek sektor lain naik 7,6% menjadi $46 miliar.
Kredit perdagangan karena impor di sektor lain mencapai $ 40,6 miliar, naik 8,5% dibandingkan dengan akhir tahun 2021.
Pinjaman valuta asing jangka pendek bank yang diterima dari luar negeri meningkat 1,6% menjadi $11,4 miliar.
Hingga akhir Februari, sekitar 44,1% saham utang berada dalam dolar AS, 25,3% dalam euro, 10,2% dalam lira Turki, dan sisanya 20,4% dalam mata uang lain.
“Stok utang luar negeri jangka pendek berdasarkan sisa jatuh tempo, dihitung berdasarkan utang luar negeri yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun atau kurang dari jatuh tempo semula, tercatat $176,4 miliar,” tambah bank.
Posted By : togel hongkonģ hari ini