Rusia pada hari Kamis berusaha untuk membalas sanksi Barat yang dikenakan atas invasi ke Ukraina dengan melarang ekspor barang-barang tertentu dan komoditas pertanian.
Ekspor peralatan telekomunikasi, medis, otomotif, pertanian, listrik dan teknologi, serta beberapa produk kehutanan, akan dilarang hingga akhir 2022.
“Langkah-langkah ini adalah tanggapan logis terhadap yang dikenakan terhadap Rusia dan bertujuan untuk memastikan fungsi sektor-sektor utama ekonomi yang tidak terganggu,” kata kementerian ekonomi.
Langkah-langkah lebih lanjut dapat mencakup pembatasan kapal asing memasuki pelabuhan Rusia dan mengizinkan maskapai penerbangan Rusia untuk mendaftarkan jet yang disewa dari perusahaan Barat sebagai milik mereka sendiri, kata pemerintah.
Kantor berita Interfax mengutip sumber yang mengetahui undang-undang yang sedang disiapkan yang mengatakan bahwa Rusia mungkin untuk sementara melarang ekspor biji-bijian ke sekelompok negara bekas Soviet yang membentuk bagian dari Uni Ekonomi Eurasia (EEU) mulai 15 Maret hingga 31 Agustus, serta ekspor gula. di luar wilayah EEU.
Langkah-langkah itu dilakukan setelah sanksi Barat sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina yang mengancam akan melumpuhkan ekonomi Rusia yang bergantung pada energi.
Perusahaan-perusahaan Barat telah menarik diri dari Rusia secara massal ketika Amerika Serikat, Uni Eropa dan Inggris memberlakukan sanksi yang bertujuan membatasi akses Moskow ke pendanaan.
Sebagai tanggapan, komisi pemerintah pada hari Rabu menyetujui langkah pertama menuju nasionalisasi aset perusahaan asing yang meninggalkan negara itu.
Usulan untuk membatasi masuknya kapal asing ke pelabuhan Rusia muncul setelah Inggris pekan lalu melarang semua kapal yang dioperasikan Rusia dari pelabuhannya. Uni Eropa belum memberikan kejelasan tentang prospek larangan serupa oleh blok tersebut.
Posted By : togel hongkonģ hari ini