Tidak ada personel militer Amerika Serikat yang akan dimintai pertanggungjawaban atas serangan pesawat tak berawak Agustus di Kabul yang menewaskan 10 warga sipil, termasuk tujuh anak-anak, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pentagon, Senin.
Penyelidikan sebelumnya oleh inspektur jenderal Angkatan Udara mengatakan serangan 29 Agustus disebabkan oleh kesalahan eksekusi, menafsirkan informasi yang mendukung sudut pandang tertentu, dan gangguan komunikasi. Militer sebelumnya menyebut serangan itu sebagai “kesalahan tragis.”
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa komandan senior telah membuat sejumlah rekomendasi kepada Menteri Pertahanan Lloyd Austin tentang insiden itu, tidak ada yang termasuk tindakan pertanggungjawaban untuk personel tertentu.
Austin menerima rekomendasi tersebut, kata Kirby.
“Saya tidak mengantisipasi ada masalah akuntabilitas pribadi yang bisa didapat,” tambahnya.
Kirby mencatat tingginya tingkat ancaman yang dihadapi pasukan AS menyusul pemboman mematikan di luar bandara Kabul yang menewaskan 13 tentara, konteks yang menurutnya penting.
“Dalam kasus ini, dalam konteks pemogokan khusus ini … tidak ada kasus yang cukup kuat untuk dibuat pertanggungjawaban pribadi.”
Sementara Pentagon mengatakan sedang bekerja untuk menawarkan pembayaran belasungkawa dan relokasi kepada keluarga warga Afghanistan yang tewas dalam serangan itu, masih dalam pembicaraan dengan organisasi bantuan yang mempekerjakan salah satu korban.
Posted By : keluaran hk hari ini