Turki pada hari Sabtu membuka fasilitas produksi kertas utama yang menjanjikan untuk meringankan masalah neraca berjalan kronis negara itu dan memotong impor, sambil meningkatkan penjualan asingnya.
Dibangun di provinsi barat Aydın, Pabrik Kertas Batı Kipaş akan membantu memotong impor kertas tahunan Turki senilai $250 juta (TL 3,38 miliar), kata Presiden Recep Tayyip Erdoğan, saat berpidato pada upacara pembukaan fase pertama.
Erdogan mengatakan fasilitas raksasa itu juga akan membuka jalan bagi ekspor senilai $200 juta dan akan mempekerjakan 800 orang pada tahap pertama, yang dilaksanakan dengan investasi $550 juta.
Tahap kedua pabrik, yang memiliki area tertutup 200.000 meter persegi (2,15 juta kaki persegi) di atas area total 330 hektar, diharapkan selesai pada akhir 2022.
“Investasi sebesar $450 juta direncanakan untuk tahap kedua, 40% di antaranya selesai. Setelah selesai, pekerjaan tambahan untuk 600 orang juga akan disediakan di sana, ”kata Erdogan, menjadikan total pekerjaan menjadi sekitar 1.400.
Presiden menjuluki pabrik tersebut sebagai fasilitas produksi terbesar di Turki dan Eropa yang akan memproduksi kraft liner, angular test liner dan kertas kraft liner putih yang digunakan di berbagai bidang.
“Fasilitas ini, yang akan mengakhiri impor kertas negara kita sebesar $250 juta, juga akan mengekspor produk senilai $200 juta setiap tahun. Dengan cara ini, fasilitas kami akan berkontribusi untuk mempersempit defisit transaksi berjalan sekitar $450 juta secara total,” kata Erdogan.
Fasilitas tersebut juga akan menjalankan layanan penting yang akan mendukung transformasi hijau ekonomi Turki, katanya, karena produknya akan dibuat dari 100% kertas bekas yang dapat didaur ulang.
“Berkat teknologi canggihnya, pabrik kami akan mencegah 12 juta pohon ditebang per tahun pada tahap pertama dan 21 juta pohon pada tahap kedua,” kata Erdogan.
“Fasilitas kami, yang akan menghasilkan energi yang akan digunakan dengan sendirinya, akan membawa manfaat yang sangat serius bagi lapangan kerja, ekonomi negara, dan alam.”
Lebih dari 4.100 perusahaan beroperasi di industri produksi kertas, yang mempekerjakan total sekitar 80.000 orang.
“Nilai tambah dari sektor ini, yang omzetnya melebihi TL 91 miliar ($6,7 miliar), lebih dari TL 20 miliar,” kata Erdogan.
Jumlah perusahaan dan lapangan kerja di sektor ini telah berlipat ganda selama 12 tahun terakhir, kata presiden, sementara omset dan nilai tambah naik sembilan kali lipat.
Pemerintah telah memperpanjang 1.166 sertifikat investasi senilai total lebih dari 42 miliar TL untuk produksi kertas selama dekade terakhir, kata Erdogan.
Posted By : togel hongkonģ hari ini