Maroko mengutuk serangan Israel ke Al-Aqsa meskipun ada penahanan
WORLD

Maroko mengutuk serangan Israel ke Al-Aqsa meskipun ada penahanan

Maroko pada hari Sabtu mengeluarkan kecaman atas tindakan Israel terhadap jamaah Palestina di masjid Al-Aqsha Yerusalem di tengah bulan suci Ramadhan, meskipun hubungan diplomatik kedua negara tersebut pada tahun 2020.

Kerajaan itu menyatakan “kecaman tegas atas serangan pasukan pendudukan Israel ke masjid Al-Aqsa, penutupan gerbangnya dan agresi mereka terhadap jamaah yang tidak bersenjata di kompleks masjid,” kata pernyataan kementerian luar negeri.

Maroko “percaya bahwa agresi mencolok dan provokasi yang disengaja selama bulan suci Ramadhan ini hanya akan mengobarkan kebencian dan ekstremisme, dan tidak mengurangi kemungkinan peluncuran kembali proses perdamaian di kawasan”, tambah pernyataan itu.

Lebih dari 150 orang terluka dalam bentrokan antara demonstran Palestina dan polisi Israel di kompleks Al-Aqsa pada hari Jumat, bentrokan pertama di situs suci titik nyala sejak awal Ramadhan.

Saksi mata mengatakan warga Palestina melemparkan batu ke pasukan Israel, yang menembakkan peluru berlapis karet dan granat kejut.

Maroko memulihkan hubungan diplomatik dengan Israel pada akhir 2020 di bawah perjanjian yang ditengahi oleh pemerintahan presiden saat itu Donald Trump yang juga melihat pengakuan AS atas klaim Maroko atas kedaulatan atas Sahara Barat yang disengketakan.

Tetapi Maroko tetap menjadi ketua Komite Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Al-Quds (Yerusalem), yang ditugaskan oleh blok pan-Islam dengan perlindungan masjid Al-Aqsa dan warisan budaya pendudukan Israel. Jerusalem Timur.

Raja Mohammed VI memberikan instruksi agar kutukan kerajaan atas tindakan Israel disampaikan langsung kepada kepala kantor penghubung Israel di Rabat, kementerian luar negeri menambahkan.

Kementerian tersebut meminta PBB dan komunitas internasional untuk “segera campur tangan untuk menghentikan pelanggaran dan agresi ini terhadap rakyat Palestina.”

Newsletter Harian Sabah

Tetap up to date dengan apa yang terjadi di Turki, itu wilayah dan dunia.

Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja. Dengan mendaftar, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan dan Kebijakan Privasi kami. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan berlaku Kebijakan Privasi dan Persyaratan Layanan Google.

Posted By : keluaran hk hari ini