Menteri Kehakiman Turki mengatakan pada hari Jumat bahwa pemerintah akan merekomendasikan agar pengadilan Istanbul menutup persidangan secara in absentia terhadap 26 warga negara Saudi yang didakwa dalam pembunuhan kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi dan mentransfer kasus tersebut ke Arab Saudi.
Bekir Bozda berbicara sehari setelah jaksa Turki meminta transfer, sejalan dengan permintaan dari kerajaan.
Sebuah panel hakim yang mendengar kasus tersebut tidak membuat keputusan atas permintaan mendadak oleh jaksa pada hari Kamis tetapi mengatakan akan meminta pendapat Kementerian Kehakiman. Sidang ditunda hingga 7 April.
“Kami akan mengirimkan pendapat kami hari ini,” kata Bozda. “Kami akan memberikan opini positif terkait pengalihan kasus ini.”
Amnesty International telah mendesak Turki untuk melanjutkan persidangan, dengan alasan bahwa kasus tersebut akan disembunyikan jika dipindahkan ke Arab Saudi.
Khashoggi, yang menulis secara kritis tentang Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS), menghilang pada 2 Oktober 2018, setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul, mencari dokumen yang memungkinkan dia menikahi tunangannya dari Turki. Dia tidak pernah keluar.
Pejabat Turki menuduh bahwa warga negara Saudi, yang merupakan penduduk Amerika Serikat, dibunuh dan kemudian dipotong-potong dengan gergaji tulang di dalam konsulat oleh tim agen Saudi yang dikirim ke Istanbul. Mayatnya belum ditemukan.
Turki mulai menuntut para terdakwa secara in absentia pada tahun 2020 setelah Arab Saudi menolak permintaan ekstradisi mereka.
Dalam memperdebatkan transfer tersebut, jaksa mengatakan kepada pengadilan bahwa kepala kantor kejaksaan Saudi meminta proses Turki ditransfer ke kerajaan dalam sebuah surat tertanggal 13 Maret dan bahwa surat perintah internasional yang dikeluarkan oleh Ankara terhadap para terdakwa dicabut.
Jaksa mengatakan bahwa karena surat perintah penangkapan tidak dapat dijalankan dan pernyataan pembelaan tidak dapat diambil, kasus tersebut akan tetap tidak meyakinkan di Turki.
Posted By : result hk