Badan kesehatan Kanada mengakui bahwa mereka mengakses data pada 33 juta perangkat seluler untuk memantau orang selama penguncian COVID-19, menurut sebuah laporan yang diterbitkan Jumat.
Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC) mengakses data mobilitas, seperti lokasi menara seluler, dari 33 juta perangkat, menurut harian National Post, mengutip juru bicara badan tersebut.
Data lokasi digunakan untuk “memahami kemungkinan hubungan antara pergerakan populasi di Kanada dan penyebaran COVID-19,” kata juru bicara itu. Dia menambahkan bahwa agensi menandatangani kontrak dengan perusahaan Telus pada Maret, yang berakhir pada Oktober.
“PHAC tidak lagi memiliki akses ke data lokasi,” katanya.
Kantor Komisaris Privasi tidak mengomentari masalah ini, mengatakan sedang mencari informasi lebih lanjut.
Pendukung privasi mengatakan mereka khawatir tentang pelacakan data.
Posted By : keluaran hk hari ini