Erdogan menganugerahkan medali kepada veteran Turki, keluarga tentara
TURKEY

Erdogan menganugerahkan medali kepada veteran Turki, keluarga tentara

Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada hari Rabu menjamu sekelompok veteran dan keluarga tentara yang gugur untuk upacara penganugerahan State Medal of Pride. Dua puluh enam orang diberikan medali, beberapa secara anumerta, pada upacara di ankaya, bekas kediaman presiden Turki di ibu kota Ankara. Di seluruh Turki, upacara diadakan oleh gubernur setempat untuk mendistribusikan 350 medali.

Medali tersebut adalah kehormatan sipil tertinggi kedua dan biasanya diberikan kepada para veteran yang telah terluka parah dalam operasi kontraterorisme atau tentara, petugas polisi dan lainnya yang tewas dalam aksi atau serangan teror.

Terorisme telah menjangkiti Turki selama bertahun-tahun, dengan negara tersebut menghadapi serangan teror terus menerus oleh PKK dan banyak kelompok kecil lainnya dengan ideologi yang sama dan berbeda. Setelah perang Suriah pecah, disertai munculnya Daesh, negara itu lebih rentan terhadap serangan teror. Sejak 2017, tidak ada serangan teror besar yang terjadi di negara itu berkat operasi kontraterorisme yang ekstensif baik di dalam perbatasan negara maupun di luar negeri di Irak utara dan Suriah, tempat para anggota PKK bersembunyi.

“Kami tidak mengizinkan penguasa terorisme di Irak dan Suriah untuk bertindak bebas dengan kendaraan udara tak berawak yang dikembangkan di dalam negeri kami yang membentuk kembali (perang),” kata Erdogan dalam pidatonya pada upacara tersebut. “Kami membuat mereka membayar untuk setiap nyawa tak berdosa yang mereka klaim, setiap saat rasa sakit yang diderita bangsa kami, setiap tetes darah yang hilang dari orang tak bersalah,” kata Erdogan.

Presiden memuji pekerjaan para veteran dan tentara yang gugur. “Kami tahu betul bahwa kami tidak dapat membayar iuran mereka apa pun yang kami lakukan. Tidak diragukan lagi, dengan kehendak Allah dan pengorbanan para martir dan veteran kami, bendera kami masih berkibar tinggi dan kami adalah negara bebas hari ini,” katanya.

Newsletter Harian Sabah

Tetap up to date dengan apa yang terjadi di Turki, itu wilayah dan dunia.

Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja. Dengan mendaftar, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan dan Kebijakan Privasi kami. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan berlaku Kebijakan Privasi dan Persyaratan Layanan Google.

Posted By : data hk 2021