Ekspor Turki ke Israel melonjak lebih dari sepertiga untuk meninggalkan kuartal pertama yang terbaik, karena pemulihan hubungan baru-baru ini telah melihat kedua negara bekerja untuk memperbaiki hubungan mereka yang telah lama tegang.
Didorong oleh industri baja, penjualan ke Israel melonjak 37,2% tahun-ke-tahun dari Januari hingga Maret menjadi $1,8 miliar, data yang dikumpulkan dari Majelis Eksportir Turki (TIM) menunjukkan.
Dari jumlah itu, sektor baja bertanggung jawab atas sekitar $470,8 juta, menurut data.
Penjualan Maret ke Israel juga menandai tertinggi bulanan sepanjang masa, karena ekspor mencapai $711,12 juta, meningkat 44,3% dari tahun ke tahun.
Israel adalah penerima ekspor Turki terbesar kesembilan dari Januari hingga Maret tahun ini.
Industri baja diikuti oleh bahan kimia dan produk dengan $200 juta dan pakaian jadi dan pakaian jadi dengan $155,9 juta. Antara lain semen kaca keramik dan produk tanah dengan $133,7 juta dan industri otomotif dengan $132,3 juta.
Baja adalah pemimpin di bulan Maret juga dengan $ 156,9 juta, diikuti oleh barang jadi dengan $ 80,24 juta, bahan kimia dan produk kimia dengan $ 78,24 juta dan otomotif dengan $ 67,17 juta, data menunjukkan.
Turki dan Israel mengumumkan era baru dalam hubungan ketika Presiden Israel Isaac Herzog melakukan kunjungan penting ke Ankara pada awal Maret setelah keretakan selama bertahun-tahun.
Kedua belah pihak menyebut kunjungan itu bersejarah dan penting dan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan itu adalah “titik balik” dalam hubungan Turki-Israel.
Kedua negara sedang berusaha untuk menyelesaikan satu dekade kebuntuan diplomatik, biasanya atas masalah Israel-Palestina, di belakang mereka.
Kemitraan energi bisa menjadi kunci, terutama setelah invasi Rusia ke Ukraina membuat Eropa lebih bertekad untuk mencari alternatif pasokan energinya.
Selama bertahun-tahun ketegangan, Turki dan Israel telah mempertahankan hubungan perdagangan. Pertukaran barang mereka telah melonjak selama lima tahun terakhir, dengan omset mencapai rekor $8,4 miliar tahun lalu, menurut data resmi, naik dari $6,2 miliar pada tahun 2020.
Ekspor ke Israel melonjak lebih dari 35% tahun-ke-tahun menjadi $6,4 miliar tahun lalu, tertinggi sepanjang masa, menurut Institut Statistik Turki (TurkStat). Impor melonjak hampir 37% menjadi $2,1 miliar.
Israel adalah salah satu negara yang mencatat surplus perdagangan dengan Turki dan telah menjadi pasar ekspor terbesar kesembilannya.
Erdogan mengatakan kedua pihak berharap perdagangan akan mencapai $10 miliar tahun ini.
Posted By : togel hongkonģ hari ini