Regulator China sedang mempertimbangkan untuk mewajibkan raksasa teknologi Tencent untuk memasukkan layanan dompet digital WeChat Pay di perusahaan induk keuangan yang baru dibuat, Bloomberg melaporkan Jumat, sebagai bagian dari perombakan yang dapat memerlukan lisensi baru untuk layanan pembayaran seluler.
China sekarang mempertimbangkan apakah WeChat Pay harus dimasukkan dalam perusahaan induk itu dan beroperasi secara terpisah dari cabang media sosial utama, kata Bloomberg, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Berita itu muncul setelah The Wall Street Journal melaporkan pada hari Senin bahwa Tencent menghadapi potensi denda setidaknya ratusan juta yuan karena melanggar beberapa peraturan bank sentral pada jaringan seluler WeChat Pay-nya. Tencent belum mengomentari masalah ini.
Reuters telah melaporkan awal pekan ini mengutip sumber bahwa Alibaba Group Holding dan Tencent sedang bersiap untuk memotong puluhan ribu pekerjaan yang digabungkan tahun ini dalam salah satu putaran PHK terbesar mereka ketika perusahaan internet mencoba untuk mengatasi tindakan keras peraturan China.
China baru-baru ini meluncurkan kampanye tiga tahun yang dipimpin oleh bank sentral dan Kementerian Keamanan Publiknya, untuk memerangi pencucian uang.
Posted By : togel hongkonģ hari ini