Ayah Suriah berjaga malam untuk melindungi anak-anak dari kedinginan
WORLD

Ayah Suriah berjaga malam untuk melindungi anak-anak dari kedinginan

Di kamp-kamp pengungsi di provinsi Idlib barat laut Suriah, para ayah berjaga di malam hari untuk memastikan anak-anak mereka tidak mati kedinginan di tengah kondisi musim dingin yang keras di kubu oposisi.

Ratusan tenda di kamp pengungsi internal (IDP) di Idlib di sepanjang perbatasan antara Turki dan Suriah baru-baru ini dihancurkan karena hujan salju dan hujan lebat.

Keluarga-keluarga yang tinggal di sana mengais-ngais plastik dan kardus di siang hari agar mereka bisa menyalakan api unggun di malam hari agar tetap hangat.

Yasir Barri, yang mengungsi dari kampung halamannya Hama karena serangan gencar rezim Assad, mengatakan, “Saat ini kami tidak memiliki kompor atau apa pun untuk dibakar untuk memanaskan tenda.”

Tinggal bersama keluarga yang terdiri dari 12 orang, termasuk tujuh anak, Barri berkata, “Kami membakar sepatu tua dan plastik yang kami kumpulkan dari sampah untuk menghangatkan anak-anak.”

“Jika saya bisa, saya akan memberi mereka sepotong hati saya untuk dimakan. Tapi saya tidak bisa. Saya tidak dapat menemukan pekerjaan. Kami hidup dengan bantuan bulanan,” tambahnya.

Huseyin Nasir, warga lain di kamp, ​​​​mengatakan, dia menggunakan tabung gas untuk memasak dan menghangatkan tenda untuk anaknya, yang tetap terbungkus selimut.

“Saya tidak bisa bekerja. Istri saya bekerja di ladang dengan upah TL 7 ($0,5) sehari. Yang saya inginkan hanyalah rumah dan kompor untuk menghangatkan anak saya,” kata Nasir, yang memiliki penglihatan buruk.

Perang saudara telah melanda Suriah sejak awal 2011 ketika rezim Assad menindak para pengunjuk rasa pro-demokrasi.

Zona de-eskalasi Idlib dibentuk berdasarkan kesepakatan antara Turki dan Rusia. Daerah tersebut telah menjadi subyek dari beberapa perjanjian gencatan senjata, yang sering dilanggar oleh rezim Assad dan sekutunya.

Situasi bagi orang-orang di Idlib memburuk ketika rezim Assad, yang didukung oleh Rusia dan Iran, melancarkan serangan ke provinsi tersebut, menyebabkan perpindahan besar-besaran.

Newsletter Harian Sabah

Tetap up to date dengan apa yang terjadi di Turki, itu wilayah dan dunia.

Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja. Dengan mendaftar, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan dan Kebijakan Privasi kami. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan berlaku Kebijakan Privasi dan Persyaratan Layanan Google.

Posted By : keluaran hk hari ini