Ibu negara Turki, Emine Erdoğan, memuji kemajuan negara itu dalam pekerjaan perempuan dan mendesak perempuan untuk mengambil lebih banyak peran kewirausahaan saat pemerintah bersiap untuk memulai program baru untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja.
Berbicara pada upacara pembukaan Pusat Kewirausahaan Wanita (GİKAMER), Erdogan mengatakan tingkat pekerjaan perempuan naik menjadi 34% dari 23% antara 2004 dan 2018 di Turki dan menekankan pentingnya insentif pemerintah untuk meningkatkan lapangan kerja perempuan.
“Pemerintah kami bekerja untuk membantu perempuan memiliki keseimbangan kehidupan kerja melalui insentif seperti cuti hamil dan menyusui dan pilihan kamar bayi yang lebih baik,” kata Erdogan.
Dia menyatakan bahwa lebih banyak perusahaan perempuan akan mendukung pertumbuhan ekonomi negara dan membuka jalan bagi generasi muda perempuan untuk mengambil lebih banyak peran kepemimpinan.
Ibu negara meminta perempuan untuk membekali diri dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pengusaha melalui pelatihan keuangan, ekonomi, jaringan dan komunikasi yang ditawarkan di GIKAMER.
Juga hadir pada acara tersebut, Zehra Zümrüt Selçuk, menteri negara untuk tenaga kerja, layanan sosial dan keluarga, mengatakan 47% peserta program kewirausahaan kementeriannya adalah perempuan, menggarisbawahi potensi perempuan di bidang ini.
Dia mengatakan kementerian akan terus memfasilitasi masuknya perempuan ke dalam angkatan kerja dan meningkatkan jumlah pengusaha perempuan.
Pekerjaan perempuan tetap menjadi masalah utama bagi Turki, seperti di tempat lain di dunia, Turki masih tertinggal dalam partisipasi perempuan dalam angkatan kerja. Koperasi perempuan, yang memungkinkan perempuan untuk bergabung dengan kekuatan mereka untuk wirausaha, dapat membantu meningkatkan lapangan kerja perempuan di negara ini. Pemerintah, dengan proyek yang didukung oleh dana UE, akan meluncurkan program kerja sama pada tahun 2020.
Untuk pertama kalinya, pemerintah akan melaksanakan proyek senilai 5 juta euro ($5,53 juta) untuk koperasi perempuan. TL 1,4 miliar akan digunakan sebagai pinjaman untuk siswa dan kaum muda untuk kesempatan kerja sementara 325.000 siswa yang kurang mampu akan menerima bantuan tunai langsung. Proyek-proyek lain juga akan menciptakan lapangan kerja bagi 450.000 orang.
Kementerian juga akan meluncurkan program pelatihan kejuruan bagi perempuan di wisma atau shelter bagi perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Dengan dana UE, total 20.000 wanita akan menerima insentif untuk “tetap” bekerja.
Pelatihan kewirausahaan untuk memiliki lebih banyak perempuan dalam angkatan kerja berdasarkan keterampilan mereka juga akan didukung. Pemerintah juga akan memperluas fasilitas penitipan anak di kawasan industri dan teknologi untuk mendorong perempuan yang berhenti bekerja setelah melahirkan untuk kembali bekerja.
Posted By : togel hongkonģ hari ini