Terkenal karena komedinya yang berfokus pada masalah politik dan sosial, sutradara dan penulis skenario Italia Lina Wertmuller meninggal pada usia 93 tahun, kementerian kebudayaan Italia mengumumkan pada hari Kamis. Wertmuller menjadi wanita pertama yang menerima nominasi Academy Award untuk sutradara terbaik pada tahun 1977.
Sebagai pembuat film sejak awal 1960-an, Wertmuller menggemparkan dunia perfilman dengan film-filmnya yang bermuatan politik pada 1970-an, termasuk “The Seduction of Mimi,” “Love and Anarchy” dan “Swept Away.” Nominasi Oscar-nya datang pada 1977 untuk “Seven Beauties.”
“Italia berduka atas meninggalnya Lina Wertmuller, seorang sutradara yang, dengan kelas dan gayanya yang jelas, meninggalkan jejak abadi pada perfilman kita dan dunia,” kata Menteri Kebudayaan Dario Franceschini dalam sebuah pernyataan.
Wertmuller menerima penghargaan pencapaian seumur hidup dari akademi film Oscar pada 2019 dan memanfaatkan kesempatan itu untuk menyebut Hollywood karena cenderung menyukai pria.
“Dia ingin mengubah nama Oscar menjadi Anna,” kata aktris Isabella Rossellini saat menerjemahkan pidato penerimaan Wertmuller dari bahasa Italia ke bahasa Inggris.
Dia mencapai puncak kritisnya pada 1970-an, setelah itu profil publiknya memudar, meskipun dia terus membuat film selama bertahun-tahun. Film terakhirnya, “Too Much Romance … It’s Time for Stuffed Peppers,” yang dibintangi F. Murray Abraham dan Sophia Loren, dirilis pada 2004.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada saat itu, Wertmuller mengatakan visi artistiknya tetap kuat meskipun dia gagal menemukan distributor AS untuk film-filmnya selama satu dekade.
“Bahkan seniman Amerika diteror oleh kekuatan pasar,” katanya. “Jika seseorang tidak dapat melihat film, sayap saya terpotong.”
Posted By : hk hari ini