Arab Saudi diperkirakan akan meningkatkan pembelian barang-barangnya dari Turki dalam periode mendatang, menurut sumber-sumber Saudi, dalam sebuah langkah yang dilakukan saat Ankara dan Riyadh bergerak untuk memperbaiki hubungan.
Sumber di Dewan Kamar Saudi mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) pada hari Rabu bahwa ekspor Turki ke kerajaan akan dengan cepat kembali normal segera setelah kedua negara mengumumkan pemulihan hubungan mereka.
Laporan itu muncul saat Presiden Recep Tayyip Erdoğan diperkirakan akan terbang ke Arab Saudi pada Kamis.
Impor Arab Saudi dari Turki merosot ke level terendah dalam sejarah tahun lalu setelah boikot informal selama berbulan-bulan oleh kerajaan.
Ankara dan Riyadh dalam beberapa bulan terakhir berusaha untuk memperbaiki beberapa kerusakan diplomatik setelah satu dekade ketegangan, terutama setelah pembunuhan 2018 terhadap jurnalis pembangkang Saudi Jamal Khashoggi di Konsulat Istanbul Arab Saudi.
Selama perjalanannya ke Riyadh, yang diperkirakan berlangsung hingga Jumat, Erdogan diperkirakan akan bertemu Raja Salman dari Arab Saudi. Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) kemungkinan juga akan hadir dalam delegasi yang menghadiri pembicaraan tersebut, Reuters dan Agence France-Presse (AFP) melaporkan.
“Banyak masalah, termasuk ekonomi, investasi, masalah regional dan meninggalkan masa sulit dalam hubungan bilateral akan dibahas … Ini diharapkan menjadi pertemuan yang efisien untuk kedua belah pihak,” kata seorang pejabat senior Turki kepada Reuters.
Kerajaan tidak pernah secara terbuka mengakui bahwa mereka memboikot barang dari Turki, tetapi pebisnis dan pengecer Saudi mendukung langkah tersebut di tengah ketegangan politik.
Untuk menghindari blokade tidak resmi, beberapa eksportir Turki mengubah rute makanan, pakaian, dan barang-barang lainnya.
Sumber tersebut mengatakan tidak ada larangan Saudi atas impor dari Turki.
“Produk Turki memiliki reputasi yang baik di Arab Saudi, pasar Arab terbesar,” kata sumber tersebut. “Barang Turki masih tersedia di pasar lokal.”
Menurut data dari Otoritas Umum Saudi untuk Statistik, impor kerajaan dari Turki naik 2,8% dalam dua bulan pertama tahun 2022.
Impor Saudi dari Turki pada Januari dan Februari mencapai 71,3 juta riyal ($19 juta), dibandingkan dengan 69,4 juta riyal ($18,5 juta) pada periode yang sama tahun 2021.
Pada tahun 2021, impor kerajaan dari Turki turun 62,3% menjadi 3,32 miliar riyal ($886 juta), turun dari 8,82 miliar riyal ($2,35 miliar) pada tahun 2020.
Posted By : togel hongkonģ hari ini