Seorang wanita Turki di provinsi Sivas tengah dengan penyakit tulang rapuh telah menggunakan kecintaannya pada membaca untuk mencapai tonggak utama meskipun sebagian besar tinggal di rumah.
Tuğba Fidan tidak dapat menghadiri sekolah secara langsung tetapi lulus dari sekolah dasar, menengah dan tinggi setelah lulus ujian di rumah. Orang tuanya, Nuriye dan Osman, kehilangan anak pertama mereka yang berusia 10 tahun karena penyakit yang sama, kelainan genetik yang mengakibatkan tulang rapuh sehingga mudah patah. Mereka telah memberikan segala macam bantuan dan dukungan kepada putri tercinta mereka selama ini.
“Saya suka membaca buku … ibu saya mengajari saya cara membaca dan menulis,” katanya kepada Anadolu Agency (AA), menambahkan bahwa dia ingin belajar di universitas tetapi tidak berhasil karena kondisi kesehatannya yang genting.
Wanita berusia 33 tahun itu mengatakan bahwa dia kadang-kadang keluar ketika cuaca cocok dan bergaul dengan teman-teman, tetapi pandemi COVID-19 dan pembatasan berikutnya mengganggu rutinitasnya untuk sementara waktu.
“Ketika terlalu dingin untuk pergi ke luar, buku menjadi teman saya, yang tanpanya saya tidak bisa memiliki kehidupan,” katanya.
Ibunya, Nuriye Fidan, mengatakan bahwa dia tidak dapat memberikan pendidikan formal kepada putrinya karena kekurangan keuangan, jadi dia mengajar Tugba sendiri di rumah. “Dia lulus tahun ini dan mendapat ijazah SMA. Dia ingin kuliah tapi tidak bisa karena masalah kesehatan,” kata Nuriye, seraya menambahkan bahwa putrinya harus sangat berhati-hati karena bahkan gerakan kecil saja bisa memicu hasil yang fatal.
“Saya selalu bersyukur kepada Tuhan. Dia adalah hadiah dari Tuhan, dan saya akan berada di sisinya sampai kematian memisahkan kita,” katanya.
Posted By : data hk 2021