Maskapai nasional Turki mengatakan akan meningkatkan frekuensi mingguan penerbangan langsung dari tujuan internasional ke pusat pariwisata negara itu sebesar 18% pada tahun 2020.
Setiap minggu, Turkish Airlines akan mengoperasikan 98 penerbangan dari 26 tujuan internasional ke tempat-tempat wisata favorit Turki seperti Antalya, zmir, Dalaman dan Bodrum pada musim panas 2020, kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan, Sabtu.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi kami pada sektor pariwisata negara dan ekonominya,” kata İlker Aycı, ketua Turkish Airlines, seperti dikutip, menyoroti pentingnya protokol yang ditandatangani oleh maskapai penerbangan dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata pada Oktober. 2018. Ia menyatakan bahwa Turki memiliki bentang alam yang menjanjikan pemandangan tak terlupakan bagi pengunjung dengan keindahan unik di titik pertemuan Eropa dan Asia. Sebagai perusahaan flag carrier, kata dia, pihaknya akan terus mempromosikan destinasi-destinasi tersebut dengan tetap memperhatikan protokol baru.
Dia menambahkan bahwa maskapai nasional memungkinkan wisatawan untuk mencapai “tempat liburan surgawi” dalam beberapa jam, terutama bagi mereka yang datang ke Turki dari Eropa atau Timur Tengah.
“Wisatawan yang ingin menjelajahi kota-kota indah Turki akan dapat bepergian dengan kenyamanan dan keramahan Turkish Airlines dalam penerbangan langsung dari berbagai tujuan,” katanya dalam pernyataan itu.
Turkish Airlines akan mengoperasikan 74 penerbangan mingguan dari 20 tujuan ke Antalya, penerbangan langsung dari empat tujuan ke Dalaman di provinsi Muğla barat dan empat penerbangan mingguan ke Bandara Milas-Bodrum di Turki selatan dari London, Kuwait dan Munich. Untuk zmir barat, lima penerbangan mingguan direncanakan dari Berlin, Munich, Dusseldorf, Hamburg dan Kuwait.
“Flag carrier akan melanjutkan kontribusinya untuk pariwisata lokal dan global selama 2020 juga,” pernyataan itu menyimpulkan.
THY mengangkut lebih dari 74,3 juta penumpang pada tahun 2019, tahun yang menyaksikan beberapa perkembangan besar, termasuk peralihan besar ke Bandara Istanbul pada bulan April dan larangan terbang armada pesawat Boeing 737 Max.
Jumlah penumpang yang dilayani tahun lalu turun 1,1% dibandingkan dengan 2018 yang melayani total 75,1 juta penumpang, sementara perusahaan mengatakan akhir bulan lalu menargetkan 78 juta hingga 80 juta penumpang pada 2020, sebagian besar di rute internasional. .
Posted By : togel hongkonģ hari ini